PERNYATAAN SIKAP IAKMI: VAKSINASI BUKAN SOLUSI AKHIR, FAKTOR TERPENTING ADALAH UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PROMOTIF-PREVENTIF Sejak pemerintah melaporkan resmi kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020, hingga 24 Oktober 2020 terkonfirmasi 385.980 kasus positif COVID-19 di seluruh Indonesia. Tren kasus masih terus meningkat, belum terlihat adanya kecenderungan kurva melandai, dengan jumlah kasus harian cenderung di atas 4.000 selama 1 bulan terakhir. Tingkat hasil tes positif/positivity rate (jumlah kasus dibagi jumlah orang yang dites COVID) sebesar 14,2%, jauh di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5% (lima persen). Sebanyak 13.205 orang telah meninggal dunia (3,4%), sementara 309.219 telah sembuh.
PRESS RELEASE BAHAYA ROKOK ELEKTRONIK DAN STATUS KEBIJAKAN DI INDONESIA Jakarta, 15 Oktober 2020 ------ Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) hari ini mengadakan webinar mengenai rokok elektronik dengan fokus pembahasan mengenai bahaya rokok elektronik dan sejauh mana aturan kebijakannya di Indonesia. Narasumber pada acara ini adalah: Catlin Rideout, Deputy Director Tobacco Control Department, The Union, Ridhwan Fauzi, S.K.M., M.P.H., Ketua Pokja Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, dr. Riskiyana Sukandi Putra, M.Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat , Kemenkes RI, dan Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, Direktur Pengawasan Keamanan, Mutu dan Ekspor Impor Obat NAPZA.